Minggu, 19 Maret 2017

MENGHINDARI DAMPAK BURUKNYA TEKNOLOGI

 MENGHINDARI DAMPAK BURUKNYA TEKNOLOGI


Posted by Arum 6 Comments
A.    Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi  saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat.  Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak pernah puas. Pada dasarnya Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan untuk mengelola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data denga menggunakan berbagai cara dan prosedur guna mendapatkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. TIK pada abad ini telah mencakup segala aspek dan aktivitas kehidupan, hampir semua aspek da aktivitas kehidupan manusia menggunakan alat-alat elektronik. Bahkan, saat ini TIK seperti handphone, komputer, laptop dan alat-alat sejenisnya sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Bahkan TIK sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dimiliki. Teknologi tersebut seakan menjadi Tuhan kedua bagi pemakainya.
Dalam bidang pendidikan TIK juga memberikan peran yang sangat penting. TIK menjadi salah satu metode yang saat ini banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Dikarenakan Teknilogi Informasi memberikan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan selalu berkembang. Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komonen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, fasilitas, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia dan biaya operasional. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM, 2006).
B.    Dampak Negatif TIK bagi masyarakat dan pendidikan
Seiring dengan berkembangnya TIK yang sangat pesat memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dalam segala bidang. TIK juga memberikan perubahan pada tatanan sosial kehidupan manusia di seluruh dunia. Dikarenkan isu-isu globalisasi yang sangat cepat tersebar dan diakses oleh semua orang. Dengan berkembnagnya TIK berkembang dan berubah pula cara interaksi antar manusia. Perubahan dan berkemangnya TIK tidak hanya memberikan manfaat tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap segala bidang dan aspek kehidupan manusia. Terutama dalam bidang pendidikan. TIK memberikan peran penting dalam dunia pendidikan, akan  tetapi juga memberikan dampak negatif terhadapa komponen-komponen pendidikan yang terlibat.
Diantara dampak negative yang ditimbulakan baik dari jaringan internet, alat komunikasi maupun televisi dan lainnya, adalah :
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi yang benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang menggunakan media internet. Contohnya, seseorang akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengakses internet yang tidak memberika manfaat atau bermain game online atau menonton televisi yang menampilkan acara-acara yang tidak mendidik. Kebiasaan itu akan menjadi candu bagi mereka sehingga mereka akan selalu melakukannya.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu, yang digantikan dengan angka identitas. Kebiasaan individu dan atau peserta didik yang berhubungan melalui dunia maya (chatting)dapat membuat individu tersebut kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang berada didunia nyata yang menyebabkan mereka menjadi bersifat egois. selain itu ketika berhubungan dengan dunia maya juga akan menyebabkan kaburnya citra manusia, hal ini terjadi karena dalam sistem penggunaan internet tidak menampakan wujud pelaku.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus menerus yang berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu privasi dalam kesaharian kita. Dampak penggunaan jaringan komputer atau internet sangat besar dirasakan oleh masyarakat atau peserta didik. Diantaranya kecemasan pengguna terhadap data-data penting atau rahasia yang terdapat dalam komputer. Cukup amankah dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya mencuri, copy-paste atau plagiat dan penghapusan data. Selain itu, berkurangnya privasi seseorang oleh hacker dan cracker yang dengan mudah dapat mencuri data penting dan rahasia atau menyadap data tanpa izin.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang tanpa kita sadari membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang , contoh : account yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook, friendster, twitter, dll .
7. Possible Massive Unemployment & Digital Gap
Makin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun di dalam pekerjaan. Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK ataupun menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang tidak menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On Culture
Makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari dunia luar melalui internet. Terlanggarnya norma-norma asusila karena munculnya situs-situs pornografi yang bebas diakses oleh masyarakat. Hal itu akan menghambat perkembangan pendidikan dalam TIK. sebab tidak dapat kita pungkiri anggapan yang menyatakan bahwa internet identik dengan pornografi memeng tidak salah. Dengan penyampaian informasi melalui internet pornografipun merajalela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat diakses.
9. Dampak dari berkembangnya TIK dalam dunia pendidikan sangat besar. Misalnya penggunaan e-learning yag mengakibatkan pengalihan fungsi guru, terciptanya individu yang individual, etika dan disiplin sulit untuk diawasi dan dibina yang berakibat menurunnya kualitas etika peserta didik, dan hakikat manusia sebagai makhluk sosial akan hilang. Ketergantungan siswa terhadap internet sehingga siswa malas untuk berfikir melakukan analisa. Kecenderungan peserta untuk melakukan penjiplakan terhadap data atau documen orang lain semakin banyak dan biasanya tidak mencantumkan sumber data.
Dengan penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan ada pengaturan atau regulasi yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaanya. Hal ini meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
C.    Solusi dalam menghindari dampak buruk TIK
•    Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih teliti dalam memilih situs-situs dan apa saja yang dapat diakses oleh para pelajar dan masyarakat. Sehingga TIK berfungsi dengan baik dan memberika manfaat yang baik bagi kehidupan manusia dan perkembangan pendidikan di Indnesia.
•    Dalam dunia pendidikan, mempertimbangkan pemakaian TIK, khususnya untuk anak-anak atau pelajar dibawah umur yang masih memerlukan pengawasan dan kontrol dalam melakukan pembelajaran TIK. Pihak lembaga juga harus memikirkan untung dan rugi dari pemakaina TIK.
•    Tidak menjadikan TIK sebagai media satu-satunya dalam mencari sumber ilmu pengetahuan. Menyediakan buku-buku yang bersifat edukatif dirumah maupun disekolah.
•    Pendidik baik guru atau orang tua, harus memberika pengarahan-pengarahan etika dalam pembelajaran TIK supaya dapat digunakan scara optimal tanpa menimbulkan dampak yang negatif.
•    Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
•    Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
•    Harus bisa mengatur waktu dalam penggunaan TIK, yaitu antara belajar, main game dan istirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar