Minggu, 26 Maret 2017

cara melihat pasword wifi


cara edit photo shop


Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Berbagai Tipe Koneksi ke Internet Diposkan oleh Faradika MKom di 05.48 – 4 komentar Berbagai cara bisa kita lakukan untuk dapat terhubung ke internet, diataranya : 1. 1. Jaringan Komputer (LAN) Mengakses internet menggunakan jaringan LAN adalah menghubungkan komputer ke internet melalui sebuah server jaringan lokal yang terhubung ke internet. Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses internet lebih murah. Hal ini disebabkan karena kita menggunakan komputer banyak sekali pakai dalam satu jaringan. Kelemahan akses internet melalui lan adalah, jika sedang melakukan akses yang banyak, akses akan lambat, terlebih jika bandwidth terbatas. 2. 2. Saluran Telepon Langsung Bila kita menggunakan layanan koneksi internet menggunakan dila-up, selain membayar biaya langsung ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet. 3. 3. Teknologi ADSL Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui saluran telepon. Kelebihan ADSL dibandingkan koneksi dial-up adalah, koneksi tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk dan keluar. 4. 4 Jaringan TV Kabel Kelebihan mengakses internet melalui TV kabel adalah, kita bisa mengakses internet tanpa terganggu dengan telepon. Kelemahannya adalah, saat ini hanya tersedia di kota kota besar, dan tidak semua daerah bisa mengakses tv kabel 5. 5 GPRS ( General Packet Radio Service ) Adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G). Keuntungan GPRS adalah, kita bisa mengakses internet dimana saja, selagi jaringan GPRS masih tersedia. Kelemahannya adalah untuk mendapatkan akses internet secara mobile, kita harus melakukan setting di telepon selular kita. 6. 6 WiFi Wifi adalah singkatan dari Wireles Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan Wifi berada pada spektrum 2,4 GHz. Ada tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, yaitu : · Access Point (Titik Akses) · Access Controller · Internet Link 7. Wireless Broadband Dibandingkan dengan Wifi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. 8. 7 3G Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA. Kelebihan dari akses internet dengan 3G adalah, bandwidth yang lebar, dapat didukung dengan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) 9. 8 Satelite VSAT, Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit. - kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb. - biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use. - lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini. 10. 9 Fiber Optic, Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll. - kecepatannya hingga 1Gb mmm Manteeep booo [ buat main game no lag anymore hehe ] - biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih - lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya

Berbagai Tipe Koneksi ke Internet

Berbagai cara bisa kita lakukan untuk dapat terhubung ke internet, diataranya :
1.      1.  Jaringan Komputer (LAN)
Mengakses internet menggunakan jaringan LAN adalah menghubungkan komputer ke internet melalui sebuah server jaringan lokal yang terhubung ke internet.
Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses internet lebih murah. Hal ini disebabkan karena kita menggunakan komputer banyak sekali pakai dalam satu jaringan.
Kelemahan akses internet melalui lan adalah, jika sedang melakukan akses yang banyak, akses akan lambat, terlebih jika bandwidth terbatas.

2.   2.     Saluran Telepon Langsung
Bila kita menggunakan layanan koneksi internet menggunakan dila-up, selain membayar biaya langsung ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet.

3.      3.  Teknologi ADSL
Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)  memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui saluran telepon.
Kelebihan ADSL dibandingkan koneksi dial-up adalah, koneksi tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk dan keluar.

4.    4   Jaringan TV Kabel
Kelebihan mengakses internet melalui TV kabel adalah, kita bisa mengakses internet tanpa terganggu dengan telepon.
Kelemahannya adalah, saat ini hanya tersedia di kota kota besar, dan tidak semua daerah bisa mengakses tv kabel

 
5.     5  GPRS ( General Packet Radio Service )
Adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G).
Keuntungan GPRS adalah, kita bisa mengakses internet dimana saja, selagi jaringan GPRS masih tersedia.
Kelemahannya adalah untuk mendapatkan akses internet secara mobile, kita harus melakukan setting di telepon selular kita.

6.     6  WiFi
Wifi adalah singkatan dari Wireles Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data.  Frekuensi yang digunakan Wifi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Ada tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, yaitu :
·         Access Point (Titik Akses)
·         Access Controller
·         Internet Link

7.       Wireless Broadband
Dibandingkan dengan Wifi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps.

8.     7  3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA.
Kelebihan dari akses internet dengan 3G adalah, bandwidth yang lebar, dapat didukung dengan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

9.       8 Satelite VSAT,
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun  termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
- biaya  fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

10.  9  Fiber Optic,
Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
- kecepatannya hingga 1Gb mmm Manteeep booo [ buat main game no lag anymore hehe ]
- biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
- lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya

Online predator

Online predator


Conceptions

Internet-facilitated sex crimes against minors involve deceit and begin with adults communicating with children over the Internet with the goal of coercing them into illegal sexual activity. Sometimes the sexual abuse happens face to face.[1][2]
Chat rooms, instant messaging, Internet forums, social networking sites, cell phones, and even video game consoles have all attracted online predators.[3][4][5][6]
Some individuals have initiated actions against laws designed to protect children. Doe v. Shurtleff, 628 F.3d 1217 (10th Cir. 2010), was a United States Court of Appeals for the Tenth Circuit case assessing the constitutionality of Utah Code Ann. § 77-27-21.5, a law that requires sex offenders to register their internet identifiers with the state in order to "assist in investigating kidnapping and sex-related crimes, and in apprehending offenders".[7][8] In this case, a convicted sex offender, appearing anonymously as John Doe, appealed a decision by the U.S. District Court for the District of Utah to vacate an order enjoining the enforcement of Utah Code Ann. § 77-27-21.5.

Prevention

Much of the current strategies emphasize parental control and the dangers of divulging personal information. Parents are instructed to teach children never to arrange face to face meetings with someone they met online, never give out personal information or post photos of themselves online, keep the computer in a common area, use parental controls, know children's passwords and forbid internet usage when the parents are not home.[9] Media coverage suggests that inexperienced young children are vulnerable to internet predators due to naïveté.

Mengenal Browser : Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Browser


Mengenal Browser : Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Browser

Posted by Ashari

Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Browser. Pengertan sebuah web browser adalah aplikasi atau program perangkat lunak untuk mengakses World Wide Web dari internet. Bagi Anda yang sering akses internet baik menggunakan PC ataupun smartphone, tentu sudah tidak asing lagi yang namanya browser.Secara umum biasanya browser ini memiliki simbol bola dunia.



Browser pertama kali yang digunakan bernama NCSA Mosaic, dikembangkan di Pusat Nasional untuk aplikasi super komputer pada awal tahun 1990an. Pada awalnya browser diciptakan hanya menampilkan teks saja berupa huruf, angka dan karakter tertentu. Namun seiring perkembangannya, browser juga dapat menampilkan gambar dan grafis yang menarik bagi user. Selain itu, web browser juga bisa menampilkan multimedia dan suara.

Di masa sekarang, untuk mengakses internet tidak hanya dilakukan di PC saja, akan tetapi di perangkat mobile seperti smartphone pun internet sudah bisa di akses. Kini semakin banyak orang yang akses internet melalui smartphone, terutama smarphone berbasis Android dan Ios telah menjadi fenomena dari kemajuan suatu teknologi. Maka dari itu para perusahaan browser kini telah banyak menciptakan browser yang mobile friendly.

Fungsi Browser


Berikut adalah beberapa fungsi dari browser :

1. Software yang digunakan untuk menjelajah di internet.
2. Menerjemahkan kode-kode HTML menjadi suatu dokumen/halaman web.
3. Mencari informasi dari suatu web.

Jenis-Jenis Browser


Pada awalnya, browser Mosaic adalah browser favorit dan banyak digunakan oleh pengguna internet karena tampilannya yang menarik. Tetapi di tahun 1994, browser Mosaic mulai ditinggalkan oleh para penggunanya seiring dengan hadirnya Netscape Navigator.

Selain itu, banyak juga bermunculan browser-browser baru yang mulai dipakai para penjelajah internet. Sebut saja ada browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan browser-browser tersebut pun cukup mudah. Kita tinggal download saja browser tersebut tanpa harus membeli alias gratis. Dari sekian banyak browser yang beredar tentunya ada beberapa browser yang banyak digunakan dan dijadikan browser favorit, sebut saja Mozilla Firefox, Google Chrome dan Internet Explorer.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis dari browser :

1. Netscape Navigator


Natscape Navigator adalah browser yang paling populer dan paling banyak digunakan pada tahun 1990-an. Browser ini merupakan browser tertua yang dikembangkan oleh Natscape Corporation. Pada zamannya, browser ini banyak digandrungi oleh penjelajah internet karena karena kelebihannya dalam menampilkan grafis yang baik.

Dalam pembuatannya, Natscape Navigator dibuat menggunakan basis kode Mosaic Web Browser yang berasal dari National Center for Supercomputing Applications(NCSA). NCSA sendiri diciptakan oleh Marc Andressen yang merupakan pendiri Netscape Corporation.

Pada tahun 1999, Netscape Corporation diakuisisi oleh American Online (AOL). Pada saat itu Natscape sedang membuat proyek Gecko, sehingga kode sumbernya dibuat terbuka atau open source setelah netscape mendirikan proyek mozilla.org.

2. Internet Explorer


Internet Explorer atau biasa disingkat dengan IE atau MSIE, merupakan penjelajah internet yang dikembangkan oleh Microsoft. Jika kita menginstal sistem operasi Windows, maka browser ini akan terinstal secara otomatis pada perangkat komputer kita.

Baca Juga : Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan

Internet Explorer pertama kali diluncurkan pada tanggal 16 Agustus 1995. Pada awal peluncurannya, Internet Explorer mampu menggeser dominasi Netscape Navigator yang pada saat itu masih menjadi browser favorit para pengguna internet. Hingga saat ini pun IE masih banyak digunakan oleh para penjelajah internet.

3. Mozilla Firefox

Siapa yang tak kenal dengan browser yang satu ini? Browser yang hampir ada disetiap perangkat baik itu komputer, laptop, netbook bahkan smartphone. Mozilla Firefox adalah browser yang bernama asli Phoenix ini dikembangkan oleh yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Browser ini bisa Anda dapatkan secara gratis dan hampir support dengan berbagai sistem operasi. Keunggulan dari Mozilla Firefox adalah memiliki tampilan antar muka yang sederhana, memiliki akses internet yang cepat dalam download maupun upload.

Hingga saat ini Mozilla masih menjadi primadona bagi user sebagai perambah internet. Mozilla Firefox makin laris digunakan setelah Intenet Explorer mendapat kecaman karena dianggap tidak memiliki keamanan bagi penggunanya. Pada saat itu IE dianggap tidak memiliki standar web sehingga banyak para penggunanya beralih ke Mozilla Firefox.

4. Google Chrome

Google Chrome adalah jenis browser yang dikembangkan oleh raksasa internet Google melalui proyeknya bernama Chromium. Google Chrome diciptakan dengan menggunakan mesin rendering bernama Webkit.

Saat ini Google Chrome merupakan browser yang banyak digunakan, apalagi setelah berkembangnya perangkat smartphone berbasis Android, browser ini telah terinstal otomatis karena Android sendiri merupakan OS milik Google.

Banyak kelebihan dari browser Google Chrome, diantaranya tampilannya yang sederhana dan kecepatan loading. Kelebihan lain dari Google Chrome adalah menjalankan web yang interaktif, aplikasi web, dan java script yang lebih cepat dari yang sebelumnya. Selain itu, Google Chrome juga memiliki fitur dalam menulusur dan navigasi ke halaman web dalam kotak yang sama.

5. Opera

 
Opera merupakan browser yang mulai dikembangkan pada tahun 1994. Dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Pada waktu itu merupakan sebuah proyek penelitian yang dilakukan oleh perusahan Telenor, sebuah perusahaan komunikasi terbesar di Norwegia.

Browser Opera dapat dijalankan oleh perangkat berbasis Windows, Linux, Mac OS X, FreeBSD, Android dan Solaris. Opera merupakan penjelajah web lintas flatform. Alasan orang memilih Opera karena dianggap ringan dan cepat. Bagi Anda yang memiliki koneksi internet lambat, Opera dapat membantu dengan fitur Opera Turbo.

6. Safari

Safari adalah browser untuk menjelajah internet besutan Apple Inc. Browser ini pada awalnya hanya ditujukan untuk perangkat yang memakai siatem operasi berbasis Mac OS. Safari merupakan browser bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3 yang sebelumnya menggunakan browser Internet Explorer for Mac sejak tahun 1997 sampai tahun 2003.

Korelasi GPRS dengan GSM, CDMA, 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G

Korelasi GPRS dengan GSM, CDMA, 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G



DEFINISI GPRS
GPRS (Global Package Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan penelusuran internet. GPRS yang juga disebut teknologi 2.5G merupakan evolusi dari teknologi 1G dan 2G sebelumnya. Layanan GPRS tersebut dapat dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136.

Di Indonesia, GPRS diperkenalkan pada tahun 2001 saat penyedia jaringan seperti IM3 mempromosikannya. Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, namun kenyataannya, hal tersebut tergantung dari faktor-faktor seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, software yang digunakan, dan dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.

Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (‘sharing’) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangatefisien.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.

Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai  berikut :
  •     Konfigurasi dan alokasi time slot pada levelBTS
  •     Software yang dipergunakan
  •     Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

SEJARAH GPRS

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
KOMPONEN UTAMA DALAM GPRS

>>GGSN (Gateway GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface kePDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.
>>SGSN (Serving GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR , registrasi pelanggan baru.
>>PCU: komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPR.

Tugas SGSN :
  1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area.
  2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) .
  3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) .
  4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC.
Tugas GGSN :
  1. Sebagai interface ke jaringanI Pexternal seperti : public internet atau mobile service provider .
  2. Meng-update informasi routing dariPDU( Protokol Data Units ) ke SGSN.

CIRI-CIRI GPRS

Ciri ciri GPRS adalah data yang dikirim maupun di terima merupakan data digital yang tidak terbatas oleh jarak. Data bisa berupa gambar, grafik, dll.

Contoh perangkat atau perkakas yang menggunakan layanan GPRS
  •     PDA.
  •     Handphone yang mendukung fitur GPRS.
  •     Modem broadband.

Perbedaan GPRS dan WAP

WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
 
Kelebihan GPRS
  1.     Dapat mengakses ke rangkaian LAN.
  2.     Dapat di gunakan untuk download/ upload file.
  3.     Mendukung email.
  4.     Mendukung MMS.
  5.     Mengakses internet.
  6.     Pemakaian biaya dapat di minimalisir.

Kekurangan GPRS
  1.     Kecepatan akses yang terbatas.
  2.     Modulasi tidak stabil.
  3.     Koneksi kadang terputus dengan sendirinya.
  4.     Tidak ada media penyimpanan.
GSM


GSM atau Global System for Mobile Communication adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk kominukasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Teknologi GSM  mulai diproduksi di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India,sedangkan di AS sekitar 1900 MHz. Kelebihan dari GSM ini adalah Kualitas panggilan relatif aman dan baik serta Handset & penyedia layanan yang tersedia untuk dipilih lebih beragam.

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:
  •     Mobile Station (MS)
  •     Base Station Sub-system (BSS)
  •     Network Sub-system (NSS),
  •     Operation and Support System (OSS)

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).

Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
  • Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
  • Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
  • IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
  • MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

Base Station System atau BSS, terdiri atas:
  • BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
  • BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

Network Sub System atau NSS, terdiri atas:
  • Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
  • Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
  • Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
  • Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
  • Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.

Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia
  •     Indosat: 890 – 900 Mhz (10 Mhz)
  •     Telkomsel: 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)
  •     Excelcomindo: 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)
 GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:
  • Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
  • Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara
  • Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
  • Keamanan sistem yang lebih baik
  • Kualitas suara lebih jernih dan peka.
  • Mobile (dapat dibawa ke mana-mana)

Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.

3. CDMA
CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekuensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz.

Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
  • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
  • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
  • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
  • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
  • memiliki proteksi dari proses penyadapan
Fitur CDMA
  • Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
  • Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  • Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
  • Near-far problem (masalah dekat-jauh)
  • Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
  • lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
  • Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA

Perbedaan 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G dan Korelasinya dengan GPRS

Huruf "G" pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.

Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.

Perkembangannya sebagai berikut:

1. Generasi pertama (1G) 
Jaringan 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia. 

2. Generasi kedua (2G)
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. 


2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan  internet. 

2.75 G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.


3. Generasi ketiga (3G)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.

Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G

4. Generasi keempat (4G)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Perjalanan Generasi
1G - Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps

2G    - Digital narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G - Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G    - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G    - Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G    - Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps


Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :

  1. Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
  2. Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 
  3. Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
  4. Generasi keempat: 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana kecepatan transfer datanya dipastikan lebih cepat dibanding 3G.

PERBEDAAN 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G DAN 5G
1G
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan itu.

Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

2G
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu. sehingga harus ada generasi yang baru.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah

Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.

3G
tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.

Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G. 

4G 
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.